TANGERANG, - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten tangerang melakukan rapat koordinasi dalam rangka persiapan Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi, Jum'at (5/5/2023)
Ruswanto mewakili lurah Mekar Bakti Ucu Sudarsono yang masih mengikuti Diklat di luar daerah menyampaikan bahwa sebelumnya BPS telah melakukan pendataan sosial ekonomi melalui regsosek (registrasi sosial ekonomi) pada bulan oktober s/d november 2022 dengan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial tetapi juga data sosial ekonomi keluaraga yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah.
"Tahun ini, FKP Regsosek (Forum Konsultasi Publik Registrasi Sosial Ekonomi) tingkat Kelurahan akan dilaksanakan pada tanggal 2 - 21 Mei 2023. Dengan tujuan untuk memperoleh kesepakatan pada hasil pemeringkatan keluarga pendataan awal Regsosek. Melalui Regsosek, perwujudan perlindungan sosial yang adaptif, akan semakin konkrit."
"Untuk memperkuat hasil tersebut, akan dilakukan diskusi yang melibatkan masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) Kelurahan. Forum ini membuka ruang partisipasi dari masyarakat sekaligus kontrol pada penyusunan data perlindungan sosial pemerintah. Proses FKP Kelurahan akan kompleks karena melibatkan masyarakat dan tenaga dari luar BPS."
"Pihak yang terlibat di FKP Regsosek Kelurahan adalah pertama fasilitator, yang terdiri dari Lurah. Kedua Asisten Fasilitator Abdul Rusydiyana dan Teja kusuma, ketiga Dede Khaeri sebagai Administrasi fasilotator, peserta terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, ketua RT/RW, Babinsa dan Binmas."
"Kegiatan FKP di pandu oleh seorang fasilitator dibantu oleh dua asisten fasilitator dan administrator. Saat pelaksanaan FKP Kelurahan, peserta FKP Kelurahan diminta memeriksa kelompok kesejahteraan (sangat miskin, miskin, rentan miskin, dan tidak miskin) hasil Pendataan Awal Regsosek 2022. Pada tahap berikutnya, rekomendasi perubahan kelompok kesejahteraan akan didiskusikan dalam forum sehingga diperoleh data Regsosek hasil FKP sesuai kesepakatan bersama."
"Ketua RW06 Resmana adi sutisna, SE berharap dengan ada nya forum konsultasi fublik kesenjangan ekonomi di lingkunganya dapat terdata dengan baik. Ucap adi." (J. Sianturi/ Hariri)